Satuan Acara Pembelajaran Pemeriksaan Leopold pada Ibu Hamil

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
LEOPOLD

Topik                          : Asuhan Kebidanan Kehamilan/ Persalinan
Sub Topik                  : Leopold
Sasaran                      : Mahasiswa PKK III DIV Kebidanan SV UGM
Waktu                         : 60 menit
Hari/Tanggal             : Kamis, 23 April 2016
Tempat                       : Ruang Bersalin

I.       TUJUAN UMUM
Setiap mahasiswa dapat mengaplikasikan pemeriksaan Leopold

II.    TUJUAN KHUSUS
1.      Mahasiswa mampu melakukan dan menginterpretasikan Leopold 1
2.      Mahasiswa mampu melakukan dan menginterpretasikan Leopold 2
3.      Mahasiswa mampu melakukan dan menginterpretasikan Leopold 3
4.      Mahasiswa mampu melakukan dan menginterpretasikan Leopold 4

III. MATERI PEMBELAJARAN
Leopold

IV. METODE PEMBELAJARAN
Bedside teaching

V.    MEDIA
Checklist



VI. SETTING TEMPAT
Keterangan
            Bed                                                     Ruangan

                                                            Mhs PKK V                                        Mhs PKK III

                                                            Klien


VII.    KEGIATAN BST
No
Tahap
Waktu
Kegiatan
Metode
Pemateri
Peserta (Mahasiswa)
1.
Pre Round

10 menit
1.    Menyiapkan alat & ruangan

2.    Menyiapkan materi pembelajaran
3.    Memberikan salam
4.    Mengemukakan tujuan pembelajaran
5.    Mengkaji / review pengetahuan dan keterampilan mahasiswa
6.    Memberikan briefing kepada mahasiswa
7.    Mengajarkan pengetahuan / keterampilan yang masih diperlukan
8.    Melakukan kontrak belajar : rangkaian pembelajaran, waktu pemelajaran,cara menegur,
9.    Menyiapkan pasien
1.    Mempersiap kan diri bedside teaching
2.    Mempersiap kan diri bedside teaching
3.    Menjawab salam
4.    Mendengarkan tujuan pembelajaran
5.    Mengemukakan pengetahuan dan melakukan keterampilan

6.    Mendengarkan briefing
7.    Mendengarkan dan memperhatikan



8.    Menyepakati kontrak belajar





9.    Menunggu pasien siap
Ceramah
Diskusi
2.
Ronde Kebidanan

40 Menit
1.    Memperkenalkan diri dan mahasiswa PKK III pada klien
2.    Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
3.    Mendampingi mahasiswa dalam memberi asuhan/tindakan

4.    Memperbaiki teknik yang salah

5.     Mengambil alih asuhan/tindakan yang dapat berakibat fatal pada pasien
1.    Menyebutkan nama


2.    Mendengarkan

3.    Melakukan pengkajian, pengumpulan data subjektif dan objektif
4.    Menerima koreksi yang diberikan

5.    Melihat tindakan yang dilakukan PKK V
Prakek

3.
Post-Round

10 menit
1.    Melakukan Debriefing

2.    Diskusi lebih lanjut (Alokasi one-minute  precertoship/microskill
3.    Get Commitment (meminta mahasiswa memaparkan apa yang diperlukan atau yang telah dilakukan)
4.    Probe For Supporting Evidence (menanyakan alasan/bukti pendukung)
5.    Reinforce what was Right (memberikan penguatan apa yang sudah dilakukan dengan baik)
6.    Correct Mistakes (mengkoreksi kesalahan yang dilakukan mahasiswa)
7.    Teaching General Rules (menyampaikan prinsip umum yang perlu diketahui mahasiswa)
8.    Merumuskan bersama rencana tindak lanjut
9.    Salam penutup

1.    Mengemukakan pelaksanaan praktek
2.    Melakukan diskusi



3.    Memaparkan tindakan yang dilakukan




4.    Menjawab alasan




5.    Mendengarkan komentar untuk pengutan yang dilakukan



6.    Mendengarkan koreksi

7.    Mendengarkan prinsip umum







8.    Menyepakati tindak lanjut

9.    Menjawab salam
Ceramah
Diskusi

VIII. EVALUASI
a.       Apakah mampu melakukan dan menginterpretasikan Leopold 1?
Mahasiswa dapat melakukan dan menginterpretasikan hasil pemeriksaan Leopold 1 dengan benar
b.      Apakah mampu melakukan dan menginterpretasikan Leopold 2?
Mahasiswa dapat melakukan dan menginterpretasikan hasil pemeriksaan Leopold 2 dengan benar
c.       Apakah mampu melakukan dan menginterpretasikan Leopold 3?
Mahasiswa dapat melakukan dan menginterpretasikan hasil pemeriksaan Leopold 3 dengan benar
d.      Apakah mampu melakukan dan menginterpretasikan Leopold 4?
Mahasiswa dapat melakukan dan menginterpretasikan hasil pemeriksaan Leopold 4 dengan benar

IX. REFRENSI
Kusmiati, Yuni SST ,dkk.2009.Perawatan ibu hamil (Asuhan ibu hamil). Jakarta:Fitramaya
Prawirohardjo, Sarwono, 2006, Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta: YBP-SP.
Wiknjosastro, Hanifah, 2006, Ilmu Kebidanan, Edisi Ketiga, Jakarta: YBP-SP.

X.    MATERI
Pemeriksaan leopold dilakukan pada kehamilan cukup bulan setelah uterus cukup membesar untuk dapat membedakan bagian-bagian janin melalui palpasi. Pemeriksaan Leopold terdiri dari 4 manuver.
1.      Manuver I
Menjawab pertanyaan :
Apa yang ada di bagian fundus ? Kepala atau bokong?
Temuan :
Presentasi Manuver ini mengidentifikasi bagian janin yang terdapat di atas pintu atas panggul. Umumnya presentasi adalah kepala (head first) atau bokong (pelvis first).
Melakukan Manuver I
a.      Pemeriksa menghadap ke kepala pasien, gunakan ujung jari kedua tangan untuk mempalpasi fundus uteri.
1)      Bagian kepala, jika teraba bentuknya bulat, keras, mudah digerakkan.
2)      Bagian bokong, jika teraba bentuknya bulat tidak beraturan, lunak, dan tidak mudah digerakkan.
b.   Pada Manuver I dapat juga ditentukan tinggi fundus uteri. Posisi janinhubungan antara panjang axis janin dan panjang axis ibu. Biasanya posisi janin longitudinal atau transversal, namun bisa juga oblik.
2.      Manuver II
Pertanyaan yang harus dijawab :
Dimana letak punggung janin ?
Temuan :
Posisi Manuver ini untuk mengidentifikasi hubungan bagian tubuh janin ke depan, belakang atau sisi pelvis ibu. Ada beberapa kemungkinan posisi janin
Melakukan Manuver II
a.       Menghadap ke kepala pasien. Letakkan kedua tangan pada kedua sisi abdomen. Pertahankan uterus dengan tangan yang satu, dan palpasi sisi lain untuk menentukan lokasi punggung janin.
b.      Bagian tubuh akan teraba, jelas, rata, cembung, kaku/tidak dapat digerakan.
c.       Bagian-bagian kecil (tangan dan kaki) akan teraba kecil, bentuk/ posisi tidak jelas, dan menonjol dan mungkin dapat bergerak aktif atau pasif.
3.      Manuver III
Untuk menjawab pertanyaan :
Bagian apa yang menjadi presentasi ?
Temuan :
Bagian presentasi.
Manuver ini mengidentifikasi bagian janin yang paling tergantung – yaitu, bagian yang terletak paling dekat dengan serviks. Bagian janin inilah yang pertama kontak dengan jari pada saat pemeriksaan vagina, umumnya adalah kepala atau bokong
Melakukan Manuver III
a.       Letakkan tiga ujung jari kedua tangan pada kedua sisi abdomen pasien tepat diatas simphisis dan minta pasien untuk menarik nafas dalam dan menghembuskannya. Pada saat pasien menghem buskan nafas, tekan jari tangan kebawah secara perlahan dan dalam kesekitar bagian presentasi. Catat kontur, ukuran dan konsistensinya
b.      Bagian kepala akan teraba keras, rata dan mudah digerakkan jika tidak terikat / tertahan, sulit digerakkan jika terikat/tertahan.
c.       Bagian bokong akan teraba lembut dan tidak rata.
4.      Manuver IV
Untuk menjawab pertanyaan :
Dimana letak ujung kepala ?
Temuan :
Ujung kepala Manuver ini mengidentifikasi bagian terbesar dari ujung kepala janinyang dipalpasi dibagian sisi atas pelvis. Apabila posisi kepala fleksi, ujung kepala adalah bagian depan kepala. Apabila posisi kepala ekstensi, ujung kepala adalah bagian oksiput.
Melakukan Manuver IV
Menghadap ke kaki pasien. Secara perlahan gerakkan jari tangan ke sisi bawah abdomen kearah pelvis hingga ujung jari salah satu tangan menyentuh tulang terakhir. Inilah bagian ujung kepala. Jika bagian ujung terletak dibagian yang berlawanan dengan punggung, ini adalah bagian pundak bayi, dan kepala pada posisi fleksi. Jika kepala pada posisi ekstensi, ujung kepala akan terletak pada bagian yang sama dengan punggung dan bagian oksiput menjadi ujung kepala.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI1weWEaO50C16SKx0VtpNgyfRIMtTcKaCCZkQM4NjkQbtPNcjegBt4n2QGz9X9DumPn0ydAY1QFVE21tA_g8CzVuUjKa0bGgfWDk9LtifNPcS-kF_4Pe23nIjyhkM6sH9FRLD6YOnxEg/s1600/gyn_leopold_maneuver.gif



 
 PRODI D-IV KEBIDANAN



 SEKOLAH VOKASI



UNIVERSITAS GADJAH MADA






KETERAMPILAN
: MEMANDIKAN BAYI



MENTOR
: WAFDA ARDHIAN LATANSYADIENA



MAHASISWA
: MARIA YOSHINTA






NO
LANGKAH
NILAI
0
1
2
A
Mengucapkan salam, menyapa ibu, dan memperkenlkan diri.



1
Menjelaskan tindakan asuhan yang akan dilaksanakan beserta prosedur pelaksanaanya



2
Menyiapkan alat dan bahan secara ergonomis :



a.       Selimut



b.      Mid line



c.       Dopler



d.      Buku KIA



3
Menyiapkan lingkungan/ruangan :



a.       Bersih



b.      Rapi



c.       Nyaman



d.      Pencahayaan yang cukup



e.       Privacy yang terjaga



4
Mencuci tangan dengan air mengalir




PROSEDUR KERJA



5
Membawa alat dan bahan ke dekat pasien



6
Memasang sampiran



7
Memindahkan bantal – bantal dari tempat tidur (bila bantal masih dibutuhkan dipakai seperlunya)



8
Mengatur posisi pasien senyaman mungkin



9
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan handuk bersih



10
Membuka pakaian bagian atas



11
Melakukan pemeriksaan pada perut



12
Mengatur posisi ibu



13
Pemeriksaan leopold I (menentukan bagian janin yang terdapat pada fundus)



14
Mengukur Tinggi Fundus Uteri (TFU)



15
Pemeriksaan leopold II (menentukanbagian janin di kiri dan dikanan ibu)



16
Pemeriksaan leopold III (menentukan presentasi, yakni bagian terendah janin)



17
Pemeriksaan leopold IV (menentukan presentasi apakah sudah masuk panggul atau belum)



18
Melakukan pemeriksaan denyut janyung janin



19
Menyampaikan pada ibu bahwa pemeriksaan telah selesai serta rapikan ibu.



20
Membereskan alat dan ruangan yang sudah dipakai



21
Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir



22
Sampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu/keluarga



23
Melakukan pendokumentasian semua pemeriksaan yang sudah dilakukan



JUMLAH



NILAI



KETERANGAN



KET
:



NILAI : JUMLAH/46 x 100%



LULUS : ≥ 76



TIDAK LULUS : < 76



Yogyakarta, ....................................



                                                                        Penguji,









(..........................................................)





Comments

Popular posts from this blog

Satuan Acara Penyuluhan MP-ASI